Usai Perayaan Malam Pergantian Tahun, Sampah Di Kota Jailolo Dibiarkan Menumpuk
Jailolo. JH – Komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) melalui Dinas Perumahan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (Perkim-LH) dalam mewujudkan daerah yang bersih, sepertinya sekedar isapan jempol belaka.
Pasalnya usai perayaan malam pergantian tahun 2023-2024, sampah diseputaran kota Jailolo terlihat dibiarkan berserakan dan tak diangkut.
Berdasarkan pantauan wartawan, sampah berserakan mulai dari Lokasi Festival Teluk Jailolo (FTJ), depan lokasi Ruang Terbuka Hijau (RTH), hingga emperan jalan pertigaan pasar Gufasa. Sampah tersebut menumpuk dan mengeluarkan aroma tak sedap.
Salah satu warga Jailolo, Putra kepada wartawan, Selasa (02/01) tadi, menyatakan bahwa sampah dilokasi FTJ, mulai dari botol air mineral, hingga bungkusan makanan pada perayaan malam tahun baru kemarin, masih terlihat berserakan.
“Petugas kebersihan dari Dinas Perkim-LH, sudah seharusnya angkut sampah yang berserakan di Kota Jailolo terutama areal lokasi FTJ. Lokasi ini kan ramai dilewati, terutama orang yang menuju ke pelabuhan speedboad. Dengan berserakannya sampah seperti ini menjadi pemandangan buruk,” ujarnya ketika diwawancarai.
Menurutnya wajah kota yang sudah tidak tertata dengan rapi, ditambah dengan tumpukan sampah dimana-mana, menegaskan bahwa pemerintahan JUJUR gagal benahi kota Jailolo.
Sementara itu, salah satu warga Bubanehena, Udin kepada wartawan mengaku, bahwa sampah rumah tangga yang ditampung hingga saat ini sudah kurang dua pekan tidak diangkut.
“Sampah sekitar 5 karung ini tak diangkut bahkan sudah berbau tak sedap, padahal kami sudah bayar iuran setiap bulannya 5 ribu rupiah,”jelasnya.
Untuk diketahui, armada pengangkut sampah, terhitung sudah dua pekan lebih, tidak beroperasi ke Desa Bubanehena yang menyebabkan sampah rumah tangga warga menumpuk.
Kadis Perkim-LH, Adrizal Hena saat dikonfirmasi via WhatsApp, Selasa tadi mengakui, bahwa skema pengangkutan untuk saat ini disesuaikan. Hal ini dikarenakan, ada petugas yang merayakan Natal dan Tahun Baru, sehingga ada keterlambatan. Namun hari ini mungkin sudah mulai normal.
“Bubanehena tadi (selasa) sudah mulai jalan, cuma bagian kompleks bawah ada yang terlewatkan. Hampir setiap tahun ada sedikit terganggu, karena ada satgas yang natalan dan tahun baru,” ungkap Adrizal. (03/Red).