Tanggapi Pernyataan Paslon Nomor 2 Saat Kampanye, MASI AMAN: Mereka Baru Berencana, Tapi Kami Sudah Lakukan
TIDORE, JH – Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Sinen dan Ahmad Laiman mulai melakukan kampanye tatap muka terbuka di zona I Kota Tidore Kepulauan.
Kampanye terbuka perdana ini digelar di kelurahan Ome, Tidore Utara, Jumat (4/10) malam.
Kampanye yang dihadiri oleh ribuan pendukung dan simpatisan MASI AMAN tersebut dihadiri juga oleh tokoh-tokoh berpengaruh seperti mantan ketua DPRD Tidore dari partai Golkar, Anas Ali dan mantan anggota DPRD Tidore, Riri Aisyah Do Taher.
Calon Wali Kota, Muhammad Sinen dalam orasi politiknya mengawali dengan menjawab segala tuduhan dan wacana yang dibangun oleh kubu lawan seperti mencatut lembaga TNI Polri dan meneror kasus-kasus hukum kepada para kades, camat.
Muhammad Sinen mengucapkan terima kasih kepada TNI Polri yang setiap saat mengawal jalannya demokrasi di Kota Tidore Kepulauan.
“Semoga, dengan MASI AMAN ini, kita tetap aman terkendali. Sekalipun ada gelombang kecil. Bagi kami, itu hal biasa. Ayah Erik terlalu kuat sehingga mereka selalu menceritakan kejelekan Ayah Erik” ucap Muhammad Sinen.
Ayah Erik, sapaan Muhammad Sinen dalam orasinya juga membahas tentang visi misi-nya bersama Ahmad Laiman. Visi misi umum yakni Tidore yang Aman, Nyaman dan Ramah untuk semua.
Aman, kata Ayah Erik adalah ekonomi yang aman, kesehatan serta pendidikan yang Aman.
Di kubu sebelah, berjanji bahwa mereka akan menggratiskan SPP. Padahal, SPP sudah sejak lama tidak diberlakukan lagi. Bahkan, mereka juga akan menggratiskan kesehatan. Sementara, di kepemimpinan Ali Ibrahim-Muhammad Sinen, sudah 99 persen masyarakat Tidore tercover dalam BPJS.
“Mereka baru berencana, tapi saya dan Ali Ibrahim sudah lakukan,” tuturnya.
Menurut Ayah Erik, di Kota Tidore Kepulauan, hanya ada tiga potensi alam yakni pertanian, perikanan dan pariwisata.
Untuk pariwisata, kata Ayah Erik, para generasi muda di Tidore Kepulauan memiliki wawasan yang cerdas dan luas. Generasi muda juga memiliki inovasi dan kreativitas yang mumpuni. Untuk itu, kecerdasan yang dimiliki generasi muda Kota Tidore harus dijadikan sebagai tambang yang tidak akan merusak lingkungan. Tidore butuh banyak pagelaran event dan kegiatan. Itu sebabnya, anak muda diperlukan untuk menggerakan event dan kegiatan sebanyak mungkin di Kota Tidore.
“Dinas Pariwisata akan diberi anggaran yang besar agar event dan kegiatan dibuat sebanyak mungkin yang dikelolah oleh anak-anak muda Kota Tidore,” papar Ayah Erik.
Sementara, di bidang Pertanian, lanjut Ayah Erik, semua orang di Kota Tidore memiliki keahlian di bidang pertanian. Namun karena persoalan pasar, petani jadi dilema. Ayah Erik menegaskan, jika dirinya bersama Ahmad Laiman diberi amanah oleh rakyat maka MASI AMAN dan partai koalisi akan membangun gudang pengawet sayur dan lainnya berkapasitas 100 ton.
“Tujuannya adalah, ketika petani menanam tanaman holtikultura tidak perlu lagi takut. Karena, ketika panen, dinas pertanian dan dinas pangan langsung datang jemput dan bayar ditempat kemudian menampung di gudang pengawet. Ini dilakukan agar petani mendapat kepastian pendapatan,” jelas Ayah Erik.
Sedangkan di bidang Perikanan, nelayan di Maluku Utara paling banyak adalah orang Tidore. Ketika terpilih menjadi Wali Kota, dinas pertanian dan perikanan tidak bisa lagi hanya berpangku kaki di kantor. Dinas terkait ini akan diperintahkan untuk mendata semua nelayan yang ada di Kota Tidore Kepulauan. MASI AMAN akan membangun cold storage atau gudang penyimpanan ikan dan menarik semua nelayan Tidore untuk melakukan bongkar hasil tangkapan di Tidore, maka dipastikan ketergantungan ikan di Maluku Utara akan ada di Kota Tidore Kepulauan.
“Tujuannya, selain sejahterakan nelayan. Ekspor ikan ke luar provinsi maupun negara itu akan menggunakan brand Tidore,” jelasnya.
Selain itu, MASI AMAN akan menjadikan daratan Oba sebagai wilayah modernisasi. Sebab, Sofifi merupakan pintu masuk yang menghubungkan ke kabupaten lain di pulau Halmahera.
“Jadi, konsep pembangunan pulau Tidore dan Oba itu berbeda,” tegas Ayah Erik.
Muhammad Sinen juga menegaskan,
saat ini, sudah ada Sekretariat Bersama (Sekber). Sehingga, jika terpilih, MASI AMAN akan duduk bersama dengan partai koalisi atau fraksi untuk membahas dan membicarakan kepentingan masyarakat secara umum.
“Pemerintah diperintahkan oleh konstitusi untuk mensejahterakan masyarakat,” pungkasnya. (Red).