Tak Siapkan Figur, Partai Hanura Buka Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati Halbar
Hardi I. Hayun ST, Ketua DPC Partai Hanura Halbar.
JAILOLO,JH- Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Halmahera Barat (Halbar) tampaknya belum menyiapkan Calon Kepala Daerah (Cakada) pada Pilkada Halbar mendatang, Hal ini terlihat dari upaya DPC Partai Hanura Halbar dalam membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati di Halbar pada 1 Mei 2024 Kemarin.
Menurut keterangan ketua DPC Partai Hanura Halbar, Hardi I. Hayun ST, sesuai dengan hasil Rapat Koordinasi (Rakor) tanggal 30 April 2024 di Hotel Bukit Pelangi Ternate, DPD Partai Hanura Malut menginstruksikan DPC Partai Hanura Halbar untuk melakukan Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati di Halmahera Barat.
“Jadi sesuai hasil rakor kemarin, kami diarahkan oleh DPD untuk membuka penjaringan,” Ujar Hardi.
Berbeda dengan DPC Partai Hanura Halbar, Hasil Rakor yang sama juga memutuskan agar DPC Partai Hanura Halsel, Haltim, dan Morotai tidak lagi membuka penjaringan. Menurut berita yang dimuat oleh salah satu media online di Maluku Utara, alasan tiga DPC Partai Hanura tersebut tidak lagi melakukan penjaringan karena telah mengantongi nama calon bupati yang akan diusung oleh Partai Hanura.
Menurut Hardi tidak ada arahan khusus yang diberikan oleh DPD terkait nama calon bupati di Halbar, hal ini berarti menurut Hardi DPC Partai Hanura Halbar tetap melakukan penjaringan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Jadi karena tidak ada arahan khusus torang (Kami) tetap mengikuti seluruh prosesnya mulai dari bahwa (DPD) sampai pada Tingkat DPP sesuai arahan,” Jelas Hardi.
Namun Hardi juga mengaku bahwa terdapat satu kader Partai Hanura Halbar yang telah menyiapkan diri sebagai calon wakil bupati Halbar dari Partai Hanura, yakni Thamrin Gani, meski begitu menurut Hardi Thamrin tetap harus mengikuti prosedur penjaringan seesuai arahan DPD.
“Kader Hanura yang telah menyiapkan diri sebagai calon wakil bupati Halbar yaitu Bang Thamrin Gani, tetapi kan kita tetap ikuti dia punya mekanisme, dan mekanismenya kan memang harus dari bawah sesuai dengan arahan DPD,” Tutur Hardi.
Hardi mengaku setelah proses pengambilan dan pengembalian berkas maka berkas tersebut nantinya akan diserahkan kepada DPD Partai Hanura Malut untuk dilakukan verifikasi berkas dan fit and proper test setelah itu barulah diserahkan ke DPP Partai Hanura di Jakarta.
“Setelah fit and proper test dari DPD maka selanjutnya berkas dari calon bupati dan wakil bupati yang dinyatakan lolos akan dikirim ke Tim Penjaringan Pusat atau di DPP di Jakarta.”
Mantan Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) ini juga mengaku bahwa masih ada kemungkinan figur di partai lain untuk bisa mengantongi rekomendasi dari Partai Hanura.
“Karna penjaringan ini terbuka untuk umum maka tidak menutup kemungkinan figur partai lain juga bisa mengantongi berkas dari Partai Hanura.”
Saat ditanya mengenai kriteria khusus dari Partai Hanura yang harus dimiliki oleh calon bupati dan wakil bupati Halbar, Hardi mengaku tidak punya kriteria khusus, selain aspek integritas dan elektabilitas figur, Hardi mengaku yang paling terpenting adalah figure tersebut harus komitmen untuk berkontribusi ke Partai Hanura Halbar.
“Tidak ada kriteria khusus, yang jelas calon bupati dan wakil bupati harus berkomitmen untuk berkontribusi ke Partai,” Pungkas Hardi.
Sekedar informasi sampai pada hari ke 3 penjaringan calon bupati dan wakil bupati oleh DPC Partai Hanura Halbar, telah terdapat 2 calon bupati dan dua calon wakil bupati yang telah mengambil formular yakni James Uang (Bupati Halbar Sekarang), dan Denny Palar (Mantan Ketua DPC Partai Hanura Halbar). Sementara untuk calon wakil bupati yang telah mengambil formulir yakni Djufri Muhammad (Wakil Bupati Sekarang) dan Thamrin Gani (Kader Partai Hanura). Penjaringan Partai Hanura Halbar masih akan berlangsung sampai pada tanggal 8 Mei 2024 mendatang (Risman,Red*).