TERNATE, JH- Jelang hari Sumpah Pemuda, Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan Universitas Khairun (HIMIKA UNKHAIR) peringatinya dengan aksi nyata dalam membersihkan sampah, Minggu (27/10).
Kegiatan dengan tema “Membangkitkan Kesadaran Generasi Muda Untuk Menunjukkan Kontribusi Atas Kesadaran Menangani Sampah Pada Pesisir Dan Laut” tersebut dilakukan dan berkolaborasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Universitas Khairun dan SMP Muhammadiyah 1 Kota Ternate.
Ketua Umum HIMIKA Unkhair, Ryuta Gazali Abdullah kepada Jurnalhalmahera.id mengatakan, bakti sosial yang dilakukan oleh pihaknya adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda.
“Kegiatan ini bertujuan untuk membersihkan sampah diwilayah pesisir dan bawah laut serta meningkatkan kesadaran lingkungan di kalangan pelajar dan masyarakat umum,” Ucapnya.
Agenda Pembersihan Sampah di Bawah Laut (Foto:Istimewa).
Dirinya menyebut, kegiatan tersebut mencakup aksi bersih-bersih secara menyeluruh diarea pesisir pantai dan bawah laut serta sosialiasi kepada sejumlah siswa yang ada dilokasi Taman Kota Toboko, Ternate.
“Dalam kegiatan ini, HIMIKA mengundang para siswa dari SMP Muhammadiyah 1 Kota Ternate sebagai peserta kegiatan dan sosialisasi serta teman-teman dari PMI Unkhair,” jelasnya.
Selain mengumpulkan sampah yang tersebar di bibir pantai, sejumlah mahasiswa dengan menggunakan alat selam juga membersihkan sampah plastik yang berada didasar laut.
“Kegiatan ini tidak hanya fokus pada aksi bersih-bersih, namun juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan laut dan pesisir,” ujarnya.
Pihaknya berharap, melalui kegiatan ini dapat memberikan nilai positif bagi lingkungan dan mendorong kesadaran kolektif akan pentingnya melestarikan ekosistem pesisir dan laut, serta menginspirasi semua pihak untuk berpartisipasi dalam menjaga kebersihan dan kelestarian laut.
“Oleh karena itu kami berharap agar, kami dan juga masyarakat secara umum dapat menjaga lingkungan agar tetap bersih, terlebih lagi kebersihan laut.” Tandasnya (Gus,Red*).
TERNATE, JH- Satu unit rumah di Dusun Tamadehe RT 4 RW 3 Kelurahan Loto, Kecamatan Ternate Barat, Kota Ternate mengalami kebakaran dibagian belakang rumah, dini hari, Minggu (27/10).
Dalam pantauan awak media, kejadian tersebut terjadi pukul 18.30 WIT dan berhasil dilakukan pemadaman secara manual oleh warga setempat. Beruntungnya, salah satu warga berhasil menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (DAMKAR) Kota Ternate.
Petugas DAMKAR gerak cepat ke lokasi kejadian dan menerjunkan tiga unit mobil pemadam dan sigap melakukan pemadaman terhadap sijago merah yang hampir meludas habis satu bangunan rumah.
Nyong Ali selaku Ketua RT 4 saat diwawancarai awak media mengatakan, kebakaran terjadi saat memasuki waktu sholat Maghrib dan masyarakat sekitar langsung melakukan pemadaman secara manual menggunakan air disalah satu mushola yang berdekatan dengan lokasi kejadian.
“Kayaknya tadi karena waktu sholat jadi masyarakat juga belum ada yang keluar dijalan, tiba-tiba ada tetangga yang berteriak anaknya bahwa ada kebakaran.” Ucapnya.
“Saya diposisi sholat tadi cuman tercium baunya seperti kosleting listrik, ini torang tidak secara nyata tapi kami menduga kosleting listrik karena ada bau seperti kabel yang terbakar.” Paparnya.
Beruntungnya dalam peristiwa tersebut, tidak terdapat korban jiwa dan api berhasil dipadamkan pukul 19.15 WIT.
TERNATE, JH- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Perikanan dan Ilmu Kelautan Cabang Ternate Gelar Bakti Sosial Dalam Rangka Memperingati Milad.
Kegiatan yang dipusatkan di Pantai Kelurahan Sasa, Kecamatan Ternate Selatan tersebut melibatkan Pemerintah Kelurahan Sasa dan masyarakat, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (BEM-FKIP) serta seluruh Mahasiswa Program Studi se-Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
Ketua umum Komisariat Perikanan dan Ilmu Kelautan Unkhair Ternate, Ikrar Muhammad mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan di pantai ini karena dilokasi tersebut paling banyak memproduksi sampah, baik sampah plastik maupun sampah basah.
“Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap agar kedepannya pemerintah di Kelurahan Sasa lebih ekstra dalam mengedepankan soal kebersihan lingkungan.” Tuturnya.
Ikrar menambahkan, kegiatan yang dilaksanakan tersebut sesuai dengan latar belakang komisariat, sehingga penting untuk dilakukan demi terwujudnya kebersihan lingkungan yang baik.
“Saat ini isu lingkungan di Kota Ternate perihal sampah menjadi sorotan publik dan menjadi bahan perbincangan dikalangan anak muda. Kami sebagai organisasi Mahasiswa Islam dengan background ilmu pengetahuan pada sektor Perikanan yang tidak terlepas dari laut pun turut andil dalam hal penanganan sampah.” Paparnya.
Sementara itu, Lurah Sasa, Ridwan D Farman mengaku, kegiatan ini tentu memiliki dampak positif dan memberikan contoh baik kepada masyarakat, khususnya di Kelurahan Sasa tentang bagaimana melestarikan alam dan menjaga lingkungan sekitar.
“Masalah sampah ini sudah ada upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Ternate sejak tahun kemarin, dan kita di kelurahan sendiri sudah membuat bak sampah organik dan anorganik, tingal kembali pada kesadaran masyarakat.” Pungkasnya (Gus,Red).
TERNATE, JH- Sejumlah Akademisi dan Mahasiswa yang mengatasnamakan relawan komunitas Trash Hero Ternate menggelar pembersihan sampah di lokasi Tugu Tulang Ikan, Kelurahan Dufa Dufa, Kota Ternate pada Minggu 6 Oktober 2024 kemarin.
Aksi ini merupakan aksi pembersihan yang pertama kalinya dilakukan oleh komunitas Trash Hero Ternate di Kota Ternate.
Trash Hero Ternate merupakan komunitas yang terdiri dari para relawan yang memiliki semangat dan rasa kerelaan untuk mengabdikan diri demi perubahan yang lebih baik. Dipelopori oleh sejumlah Akademisi, Mahasiswa, dan sejumlah pemangku kepentingan, Trash Hero Ternate hadir untuk bersama sama melakukan aksi nyata menyelamatkan lingkungan.
Kegiatan pertama Trash Hero Ternate tersebut melibatkan 23 relawan. Mereka melakukan pembersihan dengan mengumpulkan sampah khususnya sampah plastik mulai pada jam 08.00 sampai 09.00 WIT.
Dari aksi tersebut Tim Relawan berhasil mengumpulkan sampah sebanyak kurang lebih 16 kantung kertas dengan berat mencapai 30 kg.
Menurut Ali Lating, Salah satu Akademisi Relawan Komunitas Trash Hero Ternate, bahwa jumlah sampah tersebut diperoleh hanya pada jarang pengumpulan yang tidak terlalu jauh.
“Jumlah dan berat yang diperoleh masih pada jarak kurang lebih 100 meter, itu artinya potensi ancaman wilayah pesisir khusunya di Kota Ternate dari sampah plastik masih tetap akan bertambah,” Jelas Ali.
Menurut Dosen Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) ini bahwa, hal semacam ini akan berlangsung terus selama kesadaran pengoloaan sampah masih minim di masyarakat, hal tersebut akan diperburuk lagi ketika adanya potensi sampah inpor antar pulau yang tidak terkendali.
“Trash Hero Ternate memiliki program kampanye sebagaimana Trash Hero Indonesia yakni program penggunaan botol minuman ( tumblr) dan Tas pakai ulang ( goodie bag) sebagai upaya untuk mengurangi penggunaan plastik satu kali pakai ( single use plastic).”Jelasnya.
Ali menambahkan, Program aksi bersih lingkungan ini diharapkan dapat mengendalikan laju penggunaan plastik masyarakat Maluku Utara.
“Sebab Ancaman sampah plastik tidak hanya kepada manusia, seperti perubahan prilaku, ganguan hormone, penyakit kanker ( mutasi gen) serta potensi penyakit lainnya yang akan muncul setiap saat, akan tetapi sampah plastik juga mengancam keaneka ragaman hayati laut yang disebabkan oleh polusi, pencemaran air, laut, tanah dan udara,” Tegasnya.
Ali juga menuturkan bahwa sesuai dengan rencana aksi yang akan dilakukan kedepan, Trash Hero ternate akan melakukan kegiatan serupa yang akan tetap dilaksanakan di Kelurahan Dufa- Dufa tetapi pada lokasi yang berbeda.
“Pada kegiatan selanjutnya diharapakan partisipasi warga serta para pemangku kepentingan lainnya sebagai wujud dari tanggungjawab kita bersama dalam menjaga dan merawat lingkungai kita agar terhindar dari ancaman sampah,” Tutupnya.
Sementara itu, Dr. Muhammad Assagaf pelopor relawan Trash Hero Ternate, mengungkapkan, Trash Hero Ternate merupakan bagian dari Trash Hero Indonesia dibawah Trash Hero World yang berpusat di Swiss yang menyebar ke sujumlah wilayah Asia termasuk Indonesia.
“Trash Hero berkomitmen untuk melakukan kegiatan rutin setiap akhir pekan di lokasi yang berbeda secara konsisten terutama membersihkan lingkungan dari sampah plastik,” Jelasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Trash Hero Ternate juga akan melakukan kegiatan lainnya selain pembersihan sampah.
“Trash Hero juga akan melakukan kegiatan clean up disesuaikan dengan wilayah masing-masing tidak hanya di tepi pantai, namun juga di sungai maupun linkungan lainnya yang teridentifikasi terjadi penumpukan sampah plastik,” Pungkasnya (Red*).
TERNATE, JH- Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Ternate, Santarani MS Abusama dan Bustamin S. Abdul Latif (SAMBUT) resmi kukuhkan Tim Relawan Pemenangan pada Kamis, (2/10) di Kelurahan Kampung Pisang, Ternate Tengah, Kota Ternate.
Pengukuhan Tim Relawan yang disertai dengan kampanye ini berlangsung meriah dengan adanya tampilan tarian soya-soya dan tarian makugugaro oleh salah satu sanggar seni di Kota Ternate.
Dalam mengawali orasi politiknya, Santarani Abusama turut memohon maaf kepada masyarakat pengguna jalan raya yang terganggu dengan pelaksanaan kegiatannya.
“Hari ini kalau ada masyarakat yang melintasi dijalan ini yang merasa terganggu dengan adanya acara kami, saya bermohon maaf kepada kita semua.” Pintanya.
Dikatakan Santarani Abusama, pasangan dirinya dengan Bustamin bisa diartikan sebagai pasangan premature dengan kehendak alam yang lahir dari sebuah proses perjalanan panjang.
“Saya tidak pernah tahu yang namanya Pak Bustamin Abdul Latif, tapi perlu bapak ibu tahu, mungkin pendaftaran hari itu adalah pendaftaran terakhir bagi saya dan beliau. Bayangkan saja. Torang bakudapa hari Minggu dan besoknya di hari Senin itu torang pigi urus yang namanya B1-KWK dan di hari Selasa mendaftarkan diri sebagai Calon Walikota dan Wakil Walikota.” Ungkap Santarani.
Mantan Ketua Pemuda Pancasila Provinsi Maluku Utara ini memaparkan hasil survey yang dikantonginya menunjukkan tingkat keterpilihan mereka yang berpihak pada Santarani Abusama dan Bustamin (SAMBUT).
“Pasangan SAMBUT berada pada posisi kedua setelah sahabat saya Pak Tauhid dengan tingkat keterpilihan yaitu adalah 52% sekian, jadi kalo hari ini pemilihan maka Santarani Abusama dan Bustamin Abdul Latif terpilih menjadi Walikota dan Wakil Walikota kota Ternate.” Ucapnya sembari diteriaki simpatisan dan relawannya.
“Saya juga sampaikan kepada teman-teman Bawaslu. Kita tidak butuh dirubah angkanya, kita juga tidak butuh dinaikkan atau dikurangi. Pasangan SAMBUT menginginkan adanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Karena itu jangan dikurangi dan jangan ditambahkan, karena nantinya SAMBUT akan murkah. Karena suara rakyat adalah suara Tuhan.” Sambungnya.
Dirinya juga mengajak kepada semua pihak agar bertarung pada pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) secara secara fer.
“Oleh karena itu, mari kita bertarung dengan konsep siap menang dan siap kalah, mari kita ciptakan Politik Damai. Saya menyampaikan sambutan pada pencabutan nomor urut bahwa pasangan SAMBUT tidak ingin adanya kekerasan, tidak ingin adanya premanisme, tidak ingin adanya baku marah dan lain-lain. Mari Torang jadikan Pilkada Kota Ternate sebagai Pilkada yang riang gembira.” Pintanya sembari mengakhiri.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Calon Wakil Walikota, Bustamin S. Abdul Latif juga mengatakan, pemerintahan sebelumnya telah berupaya semaksimal mungkin untuk menghadirkan pelayanan terhadap rakyat yang maksimal.
“Namun menurut amatan SAMBUT, kedepan pelayanan-pelayanan pemerintahan seperti ini harus kita diahi lagi, harus kita perbaiki lagi. Untuk apa?, untuk menuju rakyat kota Ternate yang lebih sejahterah dan makmur lagi.” Paparnya.
Dirinya juga menyampaikan keterlibatannya pada masa Pemerintahan Samsir Andili, yang telah melakukan pembangunan Masjid Raya Almunawar dan pengesahan Kecamatan Moti untuk masuk didalam wilayah administrasi kota Ternate.
“Pada saat itu tangan ini juga, Bustamin Abdul Latif putra dufa-dufa, putra Ternate menandatangani pengesahan kecamatan Moti dan hari ini, masyarakat Moti bersyukur karena kehadiran mereka menjadi bagian dari Kota Ternate.” Pungkasnya (Gus, Red*).
TERNATE, JH- Calon Gubernur Provinsi Maluku Utara, H. Husain Alting Sjah. SE., MM, yang juga sebagai Sultan Tidore Sukses Mengukuhkan Pengurus Relawan PRO JO’OU sekaligus meresmikan Posko Utama Relawan PRO JO’OU Maluku Utara, di Kelurahan Ngade, Kecamatan Ternate Selatan, Kota Ternate pada Minggu (29/9) pagi tadi.
Pengukuhan pengurus sekaligus peresmian posko utama ini dimulai pada pukul 11:00 WIT. Awalnya, sebelum meresmikan Posko, H. Husain Alting Sjah bersama Pengurus Relawan PRO JO’OU melakukan doa bersama didepan pintu Posko Utama. Setelah doa berlangsung, H. Husain langsung mengambil sebuah gunting dan memotong tali pita sebagai tanda bahwa posko utama relawan PRO JO’OU telah sah diresmikan.
Proses Pemotongan Pita Simbol Peresmian Posko Utama Relawan PRO JO’OU Maluku Utara (Foto: Gus).
Setelah proses pemotongan pita, agenda pengukuhan Pengurus Relawan PRO JO’OU Maluku Utara pun langsung dilaksanakan. Agenda tersebut dimulai dari pengukuhan pengurus relawan, hingga pembacaan manifesto perjuangan Relawan PRO JO’OU Maluku Utara oleh Jufri M Soleman, S.Sos., M.I.Kom selaku Juru Bicara Relawan PRO JO’OU Maluku Utara.
Dalam penyampaiannya Jufri menyampaikan beberapa poin diantaranya komitmen bahwa Relawan PRO JO’OU Maluku Utara tidak akan meninggalkan H. Husain Alting Sjah selaku Sultan Tidore dan Asrul Rasyid Ichsan dalam pertarungan pilgub pada November 2024 mendatang.
“Berkomitmen untuk melakukan konsolidasi kemenangan ke seluruh wilayah dan pelosok di Maluku Utara,” Ucap Jufri melanjutkan.
Setelah proses pembacaan manifesto Relawan PRO JO’OU, agenda pun dilanjutkan dengan sambutan dari Husain Alting Sjah, di hadapan relawan, Husain menyampaikan banyak terimakasih karena sudah mau berjuang bersama dengan penuh keikhlasan untuk memenangkan Husain-Asrul di Pilgub Maluku Utara
“Saya ingin menyampaikan banyak terimakasih kepada bapak ibu sekalian yang dengan penuh keikhlasan membantu untuk memenangkan Husain-Asrul di Pilgub Maluku Utara 2024” Ujarnya saat memeberi sambutan.
“Saya berharap, kita bisa bersama-sama Bergandeng tangan menyelamatkan Maluku Utara, karena menurut hemat saya, kondisi Daerah hari ini sedang tidak baik-baik saja. Olehnya itu, dengan penuh semangat daya dan pikiran kita akan berjuang bersama-sama” Sambungnya.
Husain menyebutkan, bahwa mungkin pihaknya tidak memiliki banyak uang ketimbang yang lain. Meski begitu, Dirinya masih punya harapan dan itikad, dimana sebagai seorang hamba allah yang punya tanggung jawab besar dalam menjalankan amanah yang telah diberikan untuk menyelamatkan dirinya hingga Daerah Maluku Utara.
Suasana Pengukuhan Pengurus Relawan PRO JO’OU Maluku Utara (Foto: Gus).
Dia bilang, seorang relawan tentu datang dengan melampaui ekspektasi orang tentang bagaimana memenangkan sebuah pertarungan, dimana menjadi tim harus orang yang ber-uang.
Namun, hal tersebut Ia anggap satu fase yang awal. Karena, kata Husain, kalau orang sudah sampai pada fase yang lebih tertinggi maka bicara soal uang adalah point yang paling belakang, dan yang paling utama adalah soal harapan, cita-cita, dan kemauan yang besar.
“Perjuangan harus melampaui uang atau materi, yang tidak bisa dibayar oleh apapun selain harapan dan mimpi yang besar akan keadilan dan kesejahteraan pada masyarakat” Tegas Husain.
Husain Alting Sjah Saat Membaca Naskah Pengukuhan Pengurus Relawan PRO JO’OU Malut (Foto: Gus).
Husain pun menceritakan, bagaimana perjuangan para nabi terdahulu, dimana pada waktu itu, perjuangan para nabi yang di utus oleh Tuhan tidak membawa dari sisi materi, sepersen pun tidak ada.
“Bahkan Nabi Muhammad itu ditopang oleh orang-orang seperti hadija, beliaulah yang membantu Rasulullah dalam menjalankan misi perjuangannya” Cetusnya.
“Kalau misi perjuangan ini diukur melalui uang, maka sesungguhnya para nabi terdahulu tidak akan sukses mengantarkan orang untuk mengenal tentang Peradaban- peradaban yang besar” Sambungnya mengulang.
Ia menyatakan, bahwa kemenangan harusnya berawal dari titik nol “sehingga pada hari ini adalah langkah awal kita secara bersama untuk menuju pada kemenangan tanpa melibatkan materi atau uang” Kata Husain dihadapan Ratusan relawan.
Bagi Husain, kekayaan sesungguhnya ada didalam batin setiap orang yang berjuang penuh dengan keikhlasan demi kemaslahatan banyak orang.
“Saya yakin betul, bahwa keikhlasan hati ada didalam diri bapak ibu sekalian untuk berjuang memenangkan Husain-Asrul di Pilgub Malut, sehingga visi menyelamatkan Maluku Utara dapat terwujud” Tandasnya.
“Dan bagi orang yang beragama, do’a adalah senjata yang paling ampuh, oleh karena itu saya yakin penyebutan nama Husain-Asrul untuk kemenangan pilgub malut terus mengalir di hati dan lisan bapak ibu sekalian” Sambungnyaa lagi.
Seraya menambahkan, bahwa keprihatinan akan kemelaratan, penindasan yang sering dihadapi masyarakat, menjadi alasan utama Dirinya untuk mau berjuang memenangkan kontestasi Pilgub Maluku Utara 2024.
Suasana Wawancara Usai Agenda Pengukuhan Pengurus dan Peresmian Posko Utama Relawan PRO JO’OU Malut (Foto: Istimewa).
Sekedar pemberitahuan Relawan PRO JO’OU Maluku Utara diketuai Halim Amrudani dan Sekretaris Imelda Azzahra Jufri, dalam agenda pengukuhan Pengurus Relawan ini juga dihadiri oleh Ishak Naser selaku Mantan Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara.
TERNATE,JH- Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Alumni Universitas Pattimura (DPD-IKAPATTI) Ambon akan melantik Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IKAPATTI Maluku Utara pada 13 Oktober 2024 mendatang.
Menurut Juru Bicara IKAPATTI, Arsad S. Sangaji, Kepastian tanggal tersebut ditetapkan setelah melalui proses konsultasi panitia dengan DPP IKAPATTI. Hal ini dikarenakan prosesi pelantikan akan menyesuaikan waktu luang dari Rektor Universitas Pattimura Ambon.
“Kita menyesuaikan waktunya dengan Rektor Unpatti karena pada tanggal 13 Oktober tersebut, beliau sudah balik dari luar negeri,” jelas Arsad.
Juru bicara IKAPATTI ini juga menambahkan, ditetapkannya waktu pelantikan tersebut membuat panitia leluasa untuk menyiapkan sebaik mungkin acara pelantikan termasuk beberapa kegiatan yang akan di helat seperti Jalan sehat pada 13 Oktober pagi dan akan dilanjutkan dengan pembagian sembako kepada petugas kebersihan Kota Ternate.
“Kita rencananya akan melaksanakan jalan sehat dan doorprize, namun doorprizenya kita ganti dengan pemberian sembako kepada petugas kebersihan Kota Ternate,” kata Arsad Sangaji.
Selain itu, Arsad Sangaji juga menyampaikan selain Rektor Unpatti, Prof.Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd, dan Pj.Gubernur Maluku, Ir. Sadali IE, M.Si sekaligus bendahara DPP IKAPATTI, serta Ketua DPRD Maluku juga akan hadir pada agenda pelantikan tersebut.
Tak lupa hadir juga Ketua Umum IKAPATTI, Dr. Muhammad Marasabessy, SP,ST, M.Tech dan Sekjen, Dr. Cen. Agustinus Ufie, S.Pd, M.Pd dan Ketua hubungan antar lembaga, Dr. M. Ruslan Tawary, M.Si juga Wakil Rektor IV Unpatti.
“Insyaa Allah, nanti ada kejutan lagi yang akan dilakukan DPD IKAPATTI Maluku Utara saat pelantikan nanti. Kami berharap waktu ini tidak bergeser dari yang sudah ditetapkan,” ungkap Arsad
Arsad juga berharap agar seluruh keluarga besar IKAPATTI dapat menghadiri acara pelantikan DPD IKAPATTI Maluku Utara yang akan diselenggarakan pada 13 oktober mendatang.
“Kami berharap seluruh keluarga besar IKAPATTI Maluku Utara yang berada di sepuluh kabupaten maupun Kota di Maluku Utara agar bisa hadir, memeriahkan acara pelantikan sekaligus reuni dan silaturrahmi tersebut,”Tutupnya.
TERNATE, JH- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Se-Kota Ternate kembali menggelar aksi demonstrasi didepan kantor Walikota Ternate, Senin (02/08).
Aksi demonstrasi yang melibatkan hampir seluruh Mahasiswa se-kota Ternate itu berjalan dengan baik dan damai.
Aksi tersebut merupakan kritikan terhadap Presiden Joko Widodo yang dianggap telah mencederai Demokrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Pada kesempatan itu, Koordinator Lapangan, Ajim Umar saat diwawancarai oleh beberapa media mengatakan, masa kepemimpinan Jokowi itu justru menjadi cerminan buruk dari aspek Demokrasi bahkan pada aspek Hak Asasi Manusia (HAM).
“Sehingga kami mengakumulasikan dari sekian banyak persoalan dari dinasti politik sampai pada muara kepentingan-kepentingan politik yang digaungkan oleh Jokowi adalah satu hal yang buruk bagi Indonesia.” Paparnya.
“Sehingga kami, Aliansi BEM se-kota Ternate menuntut agar segera tangkap dan adili Jokowi.” Tegas, Teluk sapaan akrabnya.
Ketua BEM Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unkhair Ternate ini menilai, selama menjadi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo memiliki kurang lebih 18 dosa serta sehingga perlu disiasati untuk tetap melawan rezim Jokowi.
“Salah satu dari 18 dosa Jokowi adalah bayangan dari dinasti politik dan juga bagiamana problem HAM dan demokrasi di Papua bahkan ada beberapa juga soal IKN yang itu menjadi cerminan buruk dari representasi yang diperjuangkan teman-teman hari ini.” Ungkapnya.
Ajim Umar atau yang biasa disapa Teluk ini menyangkan sikap kepemimpinan Drs. Samsuddin Abdul Kadir selaku Pj. Gubernur Maluku Utara dan Tauhid Soleman sebagai Walikota Ternate yang tidak merespon masa aksi yang melakukan aksi demonstrasi hari ini.
“Ternyata ada bisikan bahwa Walikota ada di Ternate, justru kami menilai dia tidak berani bertemu sama masa aksi dan ini justru menjadi bayangan buruk dari kepemimpinannya.” Sesalnya.
Karena dia ialah Pimpinan politik, sambung Teluk, yang dipilih oleh rakyat dan mestinya dia harus bertemu dan mendengar tuntutan-tuntutan Mahasiswa apalagi terkait masalah-masalah di Kota Ternate.
“Kami melihat bahwa ternyata pak Walikota ini tidak becus dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai seorang kepala daerah, seharusnya masalah seperti air bersih, soal RTRW itu harus diselesaikan.” Tegasnya.
Pihaknya berharap pada tahapan konsolidasi serta aksi yang nanti akan dilakukan kembali agar dapat didukung oleh seluruh Mahasiswa.
“Bagi saya gerakan di Maluku Utara ini tidak terlambat tapi gerakan di Maluku Utara justru butuh analisis, kajian yang matang untuk menyuarakan aspirasi masyarakat, kami juga menuntut agar semua kawan-kawan harus terlibat dalam gerakan masa yang nantinya akan didorong oleh Aliansi BEM se-kota Ternate.” Pungkasnya.
TERNATE, JH– Pasangan Calon (Paslon) Walikota dan Wakil Walikota Ternate Periode 2024-2029, Erwin Umar dan Zulkifli Hi. Umar gelar rapat pembentukan tim pemenangan.
Rapat pembentukan tim pemenangan tersebut berlangsung diruang rapat Sekretariat Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Kelurahan Ngidi, Kota Ternate, pada Senin (2/9) hari ini.
Dalam rapat tersebut, Sudarno Taher dari PKS terpilih menjadi Ketua Tim Pemenangan, sedangkan Sunarti dari Partai Perindo sebagai Sekretaris Tim Pemenangan.
Erwin Umar Calon Walikota Ternate, saat disambangi usai agenda rapat mengatakan, dirinya sendiri sejak awal telah melakukan konsolidasi. Namun, beberapa waktu lalu Erwin mengaku konsolidasinya mengalami sedikit kevakuman dikarenakan tengah mengurusi rekomendasi partai.
“Alhamdulillah kemarin dengan adanya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), sehingga koalisi partai Perindo dan PKS sudah mencukupi syarat untuk bisa maju pada Pilwako Ternate.” Tuturnya.
Erwin mengaku, berdasarkan putusan MK tersebut dirinya langsung membangun komunikasi dengan partai PKS.
“Pemaketan dengan Pak Zulkifli yang juga kader PKS ini memang disaat-saat injury time, sehingga untuk kerja konsolidasi pemaketan ini insha Allah baru akan dilakukan pada saat ini.” Ungkapnya.
Anggota DPRD Provinsi Maluku Utara ini juga menilai, Zulkifli Hi. Umar adalah pasangan yang punya pengalaman politik yang cukup matang untuk bersamanya pada kontestasi Pilwako pada November mendatang.
“Alhamdulillah Pak Zulkifli ini punya track record yang cukup baik, pernah menjabat dua periode di DPRD Kota Ternate, pernah menjadi anggota DPRD dua periode di Provinsi, kemudian pernah menjadi seorang anggota DPR RI dapil Maluku Utara.” Paparnya.
Pihaknya juga bertekad akan berupaya untuk meningkatkan pelayanan-pelayanan pemerintah pada aspek kesehatan, ekonomi, pariwisata dan fasilitas pendukung agar menjadi indikator dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Erwin mengaku ada beberapa hal yang menjadi visi Erwin – Zulkifli kedepan dalam rangka mensejahterakan masyarakat, Erwin mengaku akan menjalankan program-program pembinaan pada sektor Perikanan, Pertanian, serta melakukan pengawasan.
Erwin sendiri berharap agar masyarakat bisa menentukan pilihan yang terbaik diantara kandidat yang bertarung pada Pilwako Ternate ini.
“Bagi saya semua kandidat yang maju bertarung pada Pilwako Kota Ternate ini adalah putra-putra daerah terbaik tanpa terkecuali, harapan saya mudah-mudahan masyarakat bisa menentukan pilihannya dengan dewasa, agar kira-kira proses demokrasi daerah ini juga berjalan dengan baik yang menghasilkan pemimpin yang baik.” Harapnya.
Sekedar diketahui dalam kontestasi Pemilihan Walikota (Pilwako) yang dijadwalkan pada bulan November mendatang, Erwin Umar dan Zulkifli Hi. Umar diusung langsung oleh Partai Perindo dan PKS.
Foto Bersama para Dosen Prodi Ilmu Komunikasi UMMU dan Ketiga Narasumber Talkshow. Foto: (Sarni)
TERNATE, JH– Program Studi Ilmu Komunikasi (Ikom), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) Ternate, sukses menggelar Milad ke-22 dan Event Komunikasi di Hotel Bukit Pelangi, Kota Ternate, pada Selasa (23/7) kemarin.
Kegiatan yang dirangkaikan dengan Talkshow bertemakan “Literasi Media Sosial di Tahun Politik”, menghadirkan Dekan FISIP UMMU, Dr. Aji Deni, S.Pd.,M.Si., Komisioner Bawaslu Malut, Rusli Saraha, SE.,M.A.P, serta Akademisi Ilmu Komunikasi UMMU, Wahyuni Bailussy, S.Sos., M.Si sebagai narasumber.
Ketua Panitia Pelaksana, Nurul Machmud dalam sambutannya menyampaikan, bahwa milad dan event komunikasi yang dilaksanakan, merupakan salah satu acara besar dari Prodi Ilmu Komunikasi yang digelar setiap tahun.
“Kegiatan ini biasanya digelar setahun sekali yang dirangkaikan dengan pameran fotografi dan napak tilas Prodi Ilmu Komunikasi,” jelas Nurul.
Mahasiswa semester enam Prodi Ilmu Komunikasi UMMU ini menambahkan, foto yang dipamerkan adalah foto hasil karya mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan ke-22 yang telah dipilih secara selektif.
“Foto yang kita pamerkan ini adalah kumpulan hasil dari mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan ke-22 yang dikhususkan untuk Milad ke-22 tahun ini,” tambahnya.
Dikesempatan yang sama, Ketua Prodi Ilmu Komunikasi UMMU, Suyatno Kahar, S.Sos., M.Si dalam sambutannya menuturkan, alasan pemilihan tema yang diangkat dalam talkshow adalah karena bertepatan dengan momentum politik (Pilkada) yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang.
“Media sosial dijadikan saluran pendidikan politik, dan kadang media sosial sering di salah gunakan. Maka dari itu, tema tersebut dibuat sebagai bentuk gerakan literasi media sosial untuk pemilu yang damai dan berkualitas,” ucap Yatno sapaan akrabnya.
Alumnus Universitas Muhammadiyah Malang ini berharap, melalui kegiatan milad dan event komunikasi yang dilaksanakan, semoga dapat mendorong media sosial menjadi sarana informasi untuk melahirkan pemilih yang cerdas.
“Karena semua orang sekarang menggunakan media sosial dan menjadikan media sosial sebagai tempat strategis untuk memberikan dan menerima informasi dari berbagai sumber,” tuturnya.
Kegiatan ini sebagai bagian daripada refleksi, agar Prodi Komunikasi UMMU kedepannya dapat terus berkembang dan melahirkan generasi yang hebat.
“Kami dari Prodi Ilmu Komunikasi berharap, kedepannya agar Ilmu Komunikasi bisa lebih terdepan dalam melahirkan generasi-generasi yang hebat,” tutupnya.
Untuk diketahui, acara yang dirangkaikan dengan pameran fotografi hasil karya mahasiswa, Standup comedi oleh Imam Jurdil dan salman, pembacaan puisi dari Siswa SMA, dan pentas seni, dihadiri oleh para Dosen di lingkungan UMMU Ternate, alumni Prodi Ilmu Komunikasi, serta perwakilan siswa SMA se-Kota Ternate (*).